Selasa, 04 Februari 2014

TEKNIK PEMERIKSAAN APPENDIKOGRAM

Appendikografi

DEFINISI :

Appendikografi : Teknik pemeriksaan radiologi untuk memvisualisasikan appediks dengan menggunakan kontras media positif barium sulfat .

Dapat dilakukan :
  • Secara oral
  • Ecara anal
PERSIAPAN PASIEN
  •  48 jam sebelum pemeriksaan dianjurkan makan makanan lunak tidak berserat. Misal : bubur kecap
  • 12 jam atau 24 jam sebelum pem pasien diberikan 2/3 Dulcolac untuk diminum 
  • Pagi hari pasien deberi dulkolac supositoria melalui anus atau dilavement 
  • 4 jam sebelem pemeriksaan pasien harus puasa hingga emeriksaan berlangsung 
  • Pasien dianjurkan menghindari banyak bicara dan merokok
PERSIAPAN ALAT
  • Pesawat sinar-X yg dilengkapi fluoroskopi & dilengkapi alat bantu kompresi yg berfungsi untuk memperluas permukaan organ yg ada didaerah ileosaekal / memodifikasi posisi pasien supine mjd prone
  • Kaset + film
PERSIAPAN BAHAN
  • Bahan kontras barium sulfat dengan perbandingan 1 : 4 sampai 1 : 8

3.2. Teknik Pemeriksaan


PA/AP PROJECTION

Posisi Pasien : Pasien pada posisi pone atau supine, dengan bantal di kepala.

Posisi Objek :
  • MSP berada di tengah-tengah meja pemeriksaan
  • Pastikan tidak ada rotasi 



Central Ray :
  • CR tegak lurus terhadap kaset
  • CR setingi iliac crest 
  • SID minimal 100 cm 


Struktur yang tampak :
  • Colon bagian transversum harus diutamaka terisi barium.pada posisi PA dan terisi udara pada posisi AP dengan teknik double contrast.
  • Seluruh luas usus harus nampak termasuk flexure olic kiri.
RPO (Right Posterior Oblique)

Posisi Pasien : 35 to 45o menuju right dan left porterior oblique (RPO atau LPO), dengan bantal pada bantal

Posisi Objek :
  • Letakan bantal di atas kepala.
  • Flexikan siku dan letakan di depan tubuh pasien 
  • Luruskan MSP dengan meja pemeriksaan dengan abdominal margins kiri dan kanan sama jauhnya dari garis tengah meja pemeriksaan 



CENRAL RAY :
  • CRtegak lurus terhadap IR
  • Sudutkan CR dengan titik pusat setinggi iliac crest dan sekitar 2,5 cm lateral menuju garis midsaggital plane (MSP).  
  • SID minimal 100 cm 



STRUKTUR YANG TAMPAK
  • LPO – colic flexura hepatic kanan dan ascending & recto sigmoid portions harus tampak terbuka tanpa superimposition yang significant. RPO- colicflexure kiri dan descending portions harus terlihat terbuka tanpa superimposition yang significant.























4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Saya mau nanya apakah tidak masalah mengkonsumsi dulcolax pada penderita appendix

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa asalkan dengan resep dokter dan jangan lupa bismillah sebelum minum

      Hapus