A. Pengertian MRI (Magnetic Resonance Imaging)
MRI( Magnetic Resonance
Imaging ) merupakan suatu alat diagnostik mutakhir untuk memeriksa
dan mendeteksi tubuh anda dengan menggunakan medan magnet yang
besar dan gelombang frekuensi radio, tanpa operasi, penggunaan sinar
X, ataupun bahan radioaktif. selama pemeriksan MRI akan
memungkinkan molekul-molekul dalam tubuh bergerak dan bergabung
untuk membentuk sinyal-sinyal. Sinyal ini akan ditangkap oleh antena
dan dikirimkan ke komputer untuk diproses dan ditampilkan di layar
monitor menjadi sebuah gambaran yang jelas dari struktur rongga
tubuh bagian dalam.
B. Manfaat MRI
- MRI menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih sensitive untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh.
- Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan dengan MRI yaitu evaluasi anatomi dan kelainan dalam rongga dada, payudara , organ organ dalam perut, payudara, pembuluh darah, dan jantung.
C. Pemeriksaan dengan MRI
Prosedur MRI tidak
menimbulkan sakit, kerusakan jaringan dan sebagainya. Namun
karena berada di medan magnet yang besar,pada saat pemeriksaan
berlangsung akan dapat menarik benda-benda yang bersifat logam, dan
menyebabkan tempatnya bergeser .Bisa dibayangkan jika letaknya di
dalam tubuh maka akan dapat melukai pasien. Oleh karena itu
sangatlah penting diingatkan kepada pasien untuk melepas benda-benda
yang bersifat logam sebelum pasien menjalani pemeriksaan MRI.
Fasilitas MRI tentu saja mengharuskan operator atau staf radiologi
untuk mengetahui keberadaan benda-benda logam di dalam tubuh dengan
menanyakan riwayat operasi atau riwayat kesehatan pasien sebelumnya.
Benda-benda logam yang ditanamkan di dalam tubuh (implant) antara
lain dapat berupa clip pada operasi aneurisma, pacemaker pada
jantung, alat bantu dengar (hearing-aid), gigi palsu, dan
sebagainya. Pada pasien dengan keadaan-keadaan tersebut diatas
prosedur MRI dapat dibatalkan karena takut akan melukai pasien.
D. Keunggulan MRI
- Gambar yang dihasilkan lebih jelas serta dapat dilihat dari berbagai sisi tanpa melibatkan pengunaan radiasi,
- Memberikan hasil tanpa perlu mereposisi pasien,
- Tidak menggunakan kontras untuk sebagian besar pemeriksaan MRI.
E. Persipan Pemeriksaan
Tidak ada persiapan khusus untuk pemeriksaan MRI. Hanya saja pasien akan diminta untuk melepaskan beberapa benda-benda logam seperti :
- dompet, kartu kredit, dam kartu-kartu lainnya
- peralatan elektronik seperti telepon genggam
- alat bantu pendengaran (hearing-aid)
- perhiasan atau jam tangan
- bolpoin, klip kertas, kunci, dan koin
- ikat rambut, bulu mata palsu
- baju yang memiliki kancing logam/ resleting logam
- sepatu, sabuk, pin, dsb
F. Pemeriksaan MRI
Sebelum
prosedur MRI pasien akan diminta untuk mengisi kuesioner /
selembar kertas mengenai keadaan pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan MRI. Selain itu pasien akan ditanyakan juga riwayat
kesehatan atau operasi sebelumnya.
Seperti
pada pemeriksaan CT scan dan Radiologi lainnya , kadang
kadang dokter memerlukan penyuntikan kontras media intra vena
pada kasus tertentuk untuk memperjelas kelainan yang ada didalam
tubuh .Untuk hal ini pasien diharapkan puasa untuk tidak makan
padat 4 jam sebelum pemerikaan . Dan untuk menghindari
kemungkinan risiko penyuntikan kontras intravena terhadap
gangguan funksi ginjal , maka diperlukan penilaian funksi ginjal (
cek ureum dan creatinine darah ) sebelum pemeriksaan dilakukan
MRI
dilakukan di ruangan khusus dan pasien akan diminta oleh staf
radiologi untuk berbaring didalam meja pemeriksaan . Selanjutnya
dipasang penutup telinga untuk mengurangi bunyi mesin yang tidak
diinginkan.( beberapa jenis suara akan terdengar dari mesin
selama pemeriksaan berlangsung ) .
Hal penting yang harus dilakukan oleh pasien adalah
berbaring dengan tenang dan relaks. Pemeriksaan MRI biasanya
berlangsung antara 20-60 menit tergantung dari bagian tubuh mana
yang akan diperiksa .
Saat
pemeriksaan berlangsung petugas MRI akan dapat berkomunikasi
dengan Anda dapat mendengar Anda, serta mengobservasi Anda setiap
saat. Segera sampaikan kepada petugas MRI jika ada perasaan
yang tidak nyaman pada saat pemeriksaan berlangsung. Setelah prosedur MRI selesai, Anda dapat melakukan aktivitas normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar