PENGERTIAN PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI
Retrograde cystografi merupakan salah satu pemeriksaan traktus urinarius yang dikhususkan untuk memeriksa bagian vesica urinaria ( kandung kemih ) dan uretra, dengan cara memasukan suatu bahan kontras yang dimasukan melalui uretra, dengan mengunakan kateter atau langsung menggunakan spuit.
TUJUAN PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI
Ada beberapa tujuan dilakukannya pemeriksaan Retrograde Cystografi, berikut tujuan-tujuan tersebut :
- untuk melihat anatomi dari vesica urinaria beserta dengan fungsi fisiologinya.
- Untuk melihat apakah ada kelainan fungsi dari vesica urinaria dan uretra.
- Untuk melihat adakah massa atau batu didalam vesica urinaria dan uretra.
ANATOMI FISIOLOGI
A. Vesica Urinaria
Selama ingin dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi, pasien tidak mempunyai persiapan-persiapan khusus. Tetapi sebelum dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi pasien terlebih dahulu dipasang kateter di bagian urologi. Sebelum dilakukannya pemeriksaan retrograde cystografi alangkah baik nya vesica urinari nya di kosongkan. Bila di permintaan tersebut tertulis BNO – CYSTOGRAFI maka di buat foto pendahuluan BNO POLOS, bila dipermintaan tersebut tidak ada bacaan BNO – CYSTOGRAFI maka langsung saja dilakukan pemeriksaan cystografi. Foto harus mencangkup distal ureter dan prostate pada pasien laki- laki.
B. Uretra
Uretra (dari Yunani οὐρήθρα - ourethra) adalah sebuah tabung yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh Pada laki-laki, uretra perjalanan melalui penis , dan membawa air mani serta urin . Pada wanita, uretra yang lebih pendek dan muncul di atas lubang vagina. Panjang Uretra wanita adalah sekitar 4 cm panjangnya. Ada
data tidak memadai untuk panjang khas dari saluran kencing laki-laki,
namun sebuah studi terhadap 109 pria menunjukkan panjang rata-rata 22,3
cm (SD = 2,4 cm), mulai dari 15 cm hingga 29 cm.
ALAT DAN BAHAN
- Pesawat Rontgen dan Fluoroscopy
- Disposable cateter
- Cateter connection
- Plester
- Kontras Media 1 : 3 atau 1 : 4 Omnipaque
- Klem
- Cleanser / Kapas Alcohol
PERSIAPAN PASIEN
Selama
ingin dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi, pasien tidak
mempunyai persiapan-persiapan khusus. Tetapi sebelum dilakukan
pemeriksaan retrograde cystografi pasien terlebih dahulu dipasang
kateter di bagian urologi. Sebelum dilakukannya pemeriksaan retrograde
cystografi alangkah baik nya vesica urinari nya di kosongkan. Bila di
permintaan tersebut tertulis BNO – CYSTOGRAFI maka di buat foto
pendahuluan BNO POLOS, bila dipermintaan tersebut tidak ada bacaan BNO –
CYSTOGRAFI maka langsung saja dilakukan pemeriksaan cystografi. Foto
harus mencangkup distal ureter dan prostate pada pasien laki- laki.
TEKNIK PEMASUKAN KONTRAS MEDIA
Vesica
urinaria pasien terlebih dahulu dikosongkan dengan cara klem kateter
dibuka, maka urin akan keluar dan ditampung dengan alat penampung.
Setelah itu kontras media yang sudah ada didalam spuit di suntikan
melalui kateter, kemudian kateter di klem dan dilekatkan pada paha
pasien.
TEKNIK PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI
Posisi rutin yang biasa dilakukan untuk
pemeriksaan retrograde cystografi adalah AP , Oblique kiri dan kanan,
Lateral dilengkapi dengan voiding cystografi, untuk foto voiding
cystografi jarang dilakukan dan tergantung pada prosedur tiap rumah
sakit atau tergantung permintaan dokter radiologi atau radiolog.
A. Posisi AP
Tujuan pembuatan posisi AP pada pemeriksaan retrograde cystografi adalah untuk melihat vesica urinaria dan proximal urethra.
B. Posisi Oblique kiri dan kanan
Oblique Kanan
1. RPO 40 – 60 derajat
2. Kaki yang dekat meja fleksi pada genu
3. Kaki yang jauh ke meja di abdusikan
Oblique Kanan
C. Posisi Lateral
Tujuan posisi lateral untuk menggambarkan bagian anterior, posterior dan dasar dari vesica urinaria.
CR : vertical dengan pasien lateral recumbent atau cr horizontal dengan pasien supine.
KRITERIA GAMBAR
- ujung distal ureter vesica urinaria dan bagian proksimal uretra pasien laki – laki harus tercakup.
- Pada posisi AP os pubis terproyeksi di bawah vesica urinaria.
- Pada posisi oblique paha bagian proximal tidak superposisi dengan vesica urinaria.
- Pada posisi lateral
- Tulang panggul dan kedua femur superposisi
- Vesica urinaria dan ureter distal tergambar melalui pelvis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar